Rabu, 11 Juni 2014

ideologi pendidikan liberal


Judul
Ideologi-Ideologi Liberal
Liberalisme Pendidikan
Liberasionisme Pendidikan
Anarkisme Pendidikan
    IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN LIBERAL
-          Landasan pendidikan liberal (seluruh kegiatan belajar bersifat relatif terhadap sifat-sifat dan isi pengalaman personal.
-          Lingkaran liberal (bagi pendukung liberalisme pendidikan kebaikan tertinggi adalah kecerdasan kritis, yang dirumuskan dalam rana pemecahan masalah secara efektif, baik ditingkat personal maupun sosial.
-          Tradisi-tradisi liberal religius (ungkapan religius dari ideologi liberal kurang penting jika dibandingkan dengan ungkapan religius dalam ideologi konservatif.
-          Liberalisme dan filisofis politik (liberalisme politis, liberasionisme politis, dan anarkisme politis)
-          Liberalisme pendidikan/ dalil-dalil pokok (seluruh hasil kegiatan belajar adalah pengetahuan personal melalui pengalaman personal).
-          Liberalisme politis (konsep yang agak kabur ini pada umumnya mendukung sebentuk pembaharuan yang bertahap).

-          Sekolah dan masyarakat (ketika persoalannya sampai berhubungan antara sekolah dan masyarakat, kaum liberal mengambil pendekatan yang pada intinya merupakan pendekatan psikologis.
-          Eksistensialisme dan liberalisme pendidikan (filosopi ekstensialisme kerap kali dipandang sebagai penuntun kearah sebuah corak liberalisme pendidikan.
-          Tiga ungkapan dasar pemikiran eksperimentalis (eksperimentalis aliran utama, eksperimentalis egalitanan, dan eksperimentalis teknokratis).
-          Kemenduaan liberalisme pendidikan (liberalisme pendidikan pada intinya merupakan sebuah cabang pertumbuhan dari sudut pandang empiris lebih khusus lagi, berkembang dari sikap filosopois
-          Corak-corak liberalisme pendidikan (liberalisme metodis, liberalisme direktif, dan liberalisme non direktif).
-          Landasan sosial kedirian (pengalaman personal selalu dialami didalam dan melalui kerangka kerja budaya tertentu. Orang yang belajar pada intinya tak bisa tidak bersifat sosial).
-          Tiga corak liberasionisme pendidikan (liberasionis reformis, liberasionis radikal, dan liberasionis evolusioner)
-          Liberalisme pendidikan ( tujuan pendidikan secara menyeluruh- ialah untuk mendorong pembaharuan-pembaharuan sosial yang perlu, dengan cara memaksimalkan kemerdekaan personal didalam sekolah).
-          Sasaran sekolah (untuk membantu para siswa mengenali dan menanggapi, kebutuhan akan pembaharuan sosial, untuk menyediakan informasi di keterampilan-keterampilan yang diperlukan siswa).
-          Ciri-ciri umum liberasionisme pendidikan (menganggap bahwa pengetahuan adalah alat yang diperlukan untuk melakukan pembaharuan sosial, menekankan manusia sebagai sebentuk keluasan budaya).
-          Pengertian anarkisme (ialah sudut pandang yang membela pemusnahan seluruh kekangan kelembagaan terhadap kebebasan manusia , sebagai jalan untuk mewujudkan sepenuh-penuhnya potensi manusia yang telah dibebaskan).
-          Anarkisme dan tradisi liberal (kaum anarkis akan berbeda pandangan dari kaum liberal lainnya).
-          Kesulitan dalam membeda-bedakan anarkisme (perbedaan antara kaum anarkis yang taktis, revolusioner, dan yang utopis pada dasarnya hanyalah perbedaan konseptual).
-          Tiga corak dasar anarkisme pendidikan (anarkisme taktis,revolusioner, dan utopis).
-          Pendidikan versus persekolahan (bagi kaum anarkis, pendidikan yang dipandang sebagai sebuah proses yang harus ada untuk belajar melalui pengalaman sosial alamiah manusia sendiri).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar