Judul
|
Ideologi-Ideologi Liberal
|
Liberalisme Pendidikan
|
Liberasionisme Pendidikan
|
Anarkisme Pendidikan
|
|
-
Landasan
pendidikan liberal (seluruh kegiatan belajar bersifat relatif terhadap
sifat-sifat dan isi pengalaman personal.
-
Lingkaran
liberal (bagi pendukung liberalisme pendidikan kebaikan tertinggi adalah
kecerdasan kritis, yang dirumuskan dalam rana pemecahan masalah secara
efektif, baik ditingkat personal maupun sosial.
-
Tradisi-tradisi
liberal religius (ungkapan religius dari ideologi liberal kurang penting jika
dibandingkan dengan ungkapan religius dalam ideologi konservatif.
-
Liberalisme
dan filisofis politik (liberalisme politis, liberasionisme politis, dan
anarkisme politis)
-
Liberalisme
pendidikan/ dalil-dalil pokok (seluruh hasil kegiatan belajar adalah
pengetahuan personal melalui pengalaman personal).
-
Liberalisme
politis (konsep yang agak kabur ini pada umumnya mendukung sebentuk
pembaharuan yang bertahap).
|
-
Sekolah
dan masyarakat (ketika persoalannya sampai berhubungan antara sekolah dan
masyarakat, kaum liberal mengambil pendekatan yang pada intinya merupakan
pendekatan psikologis.
-
Eksistensialisme
dan liberalisme pendidikan (filosopi ekstensialisme kerap kali dipandang
sebagai penuntun kearah sebuah corak liberalisme pendidikan.
-
Tiga
ungkapan dasar pemikiran eksperimentalis (eksperimentalis aliran utama,
eksperimentalis egalitanan, dan eksperimentalis teknokratis).
-
Kemenduaan
liberalisme pendidikan (liberalisme pendidikan pada intinya merupakan sebuah
cabang pertumbuhan dari sudut pandang empiris lebih khusus lagi, berkembang
dari sikap filosopois
-
Corak-corak
liberalisme pendidikan (liberalisme metodis, liberalisme direktif, dan
liberalisme non direktif).
|
-
Landasan
sosial kedirian (pengalaman personal selalu dialami didalam dan melalui kerangka
kerja budaya tertentu. Orang yang belajar pada intinya tak bisa tidak
bersifat sosial).
-
Tiga
corak liberasionisme pendidikan (liberasionis reformis, liberasionis radikal,
dan liberasionis evolusioner)
-
Liberalisme
pendidikan ( tujuan pendidikan secara menyeluruh- ialah untuk mendorong
pembaharuan-pembaharuan sosial yang perlu, dengan cara memaksimalkan
kemerdekaan personal didalam sekolah).
-
Sasaran
sekolah (untuk membantu para siswa mengenali dan menanggapi, kebutuhan akan
pembaharuan sosial, untuk menyediakan informasi di keterampilan-keterampilan
yang diperlukan siswa).
-
Ciri-ciri
umum liberasionisme pendidikan (menganggap bahwa pengetahuan adalah alat yang
diperlukan untuk melakukan pembaharuan sosial, menekankan manusia sebagai
sebentuk keluasan budaya).
|
-
Pengertian
anarkisme (ialah sudut pandang yang membela pemusnahan seluruh kekangan
kelembagaan terhadap kebebasan manusia , sebagai jalan untuk mewujudkan
sepenuh-penuhnya potensi manusia yang telah dibebaskan).
-
Anarkisme
dan tradisi liberal (kaum anarkis akan berbeda pandangan dari kaum liberal
lainnya).
-
Kesulitan
dalam membeda-bedakan anarkisme (perbedaan antara kaum anarkis yang taktis,
revolusioner, dan yang utopis pada dasarnya hanyalah perbedaan konseptual).
-
Tiga
corak dasar anarkisme pendidikan (anarkisme taktis,revolusioner, dan utopis).
-
Pendidikan
versus persekolahan (bagi kaum anarkis, pendidikan yang dipandang sebagai
sebuah proses yang harus ada untuk belajar melalui pengalaman sosial alamiah
manusia sendiri).
|
Rabu, 11 Juni 2014
ideologi pendidikan liberal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar